Sunday, November 26, 2023

Kisah Film Terbaik: Episode 230 - The Terminator (1984)

 Film Robot Terbaik Sepanjang Masa

26 November 2023

Rilis: 26 Oktober 1984
Sutradara: James Cameron
Produser: Gale Anne Hurd
Sinematografi: Adam Greenberg
Score: Brad Fiedel
Distribusi: Orion Pictures
Pemeran: Arnold Schwarzenegger, Michael Biehn, Linda Hamilton, Paul Winfield 
Durasi: 107 Menit
Genre: Aksi/Fiksi Ilmiah
RT: 100%


“The Terminator” (1984) karya James Cameron menandai awal dari dua bagian yang indah, penuh dengan gaya dan substansi. Film ini mengikuti Sarah Connor, seorang pelayan yang tinggal di Los Angeles. Suatu malam, organisme cybernetic (Arnold Schwarzenegger) dikirim kembali ke masa lalu untuk membunuh Sarah. Seorang pejuang resistance (Michael Biehn) juga dikirim kembali ke masa lalu, dengan tujuan menyelamatkan Sarah dari musuh mematikan ini.

Saat ini, film Cameron diberi label film fiksi ilmiah klasik. Sejujurnya, ini adalah mesin fiksi ilmiah yang ramping dan kejam, dilapisi dengan eksplorasi karakter, ketegangan yang berkelanjutan, dan aksi yang berpasir. Efek praktisnya menciptakan suasana proporsi yang imersif, lengkap dengan miniatur, stop motion, dan boneka. Di setiap kesempatan, Cameron mengubah kisahnya menjadi film horor, membangun sifat Terminator yang tak terhentikan. Karakterisasi makhluk mekanis yang tangguh ini paling jelas terlihat dalam adegan aksi Cameron yang penuh memar, yang memiliki rasa kekuatan yang nyata. Potongan-potongan ini mengesankan dari sudut pandang visual, tetapi penghargaan harus diberikan kepada komposer Brad Fiedel, yang skor sintesisnya secara sinematik mendukung narasi bertempo cepat ini.

Cameron selalu menjadi sineas yang menyuguhkan tontonan memuaskan. Keahliannya dalam bercerita secara visual sungguh luar biasa. Namun secara keseluruhan, dampak visual Cameron dihidupkan melalui pemanfaatan karakter yang kuat. Dengan cara yang sangat halus, ia berfokus pada kesulitan yang menimpa para protagonisnya, dan saat film mendekati akhir, ia berfokus pada ikatan antar kekasih. Hasilnya, film ini memiliki bobot naratif yang melimpah.

Dalam hal keberagaman sosial, “The Terminator” bukanlah film paling mengesankan yang pernah dibuat. Namun, karya inklusifnya sangat terhormat. Almarhum Paul Winfield (aktor Afrika-Amerika berbakat) berperan sebagai Ed Traxler, seorang Letnan polisi etis. Bahkan dalam peran pendukung, Winfield memberikan kesan yang luar biasa, memberikan kesan baik yang menenangkan alur cerita yang mendorong.

Cameron dikenal luas sebagai sineas yang menciptakan karakter perempuan kuat. Anehnya, “The Terminator” adalah film pertama yang menampilkan bakat Cameron dalam bercerita yang berorientasi pada perempuan. Sebagai Sarah Connor, Linda Hamilton menampilkan penampilan legendaris, yang terdiri dari kemurnian, kerapuhan, dan keterhubungan. Dia bereaksi seperti orang normal lainnya, dan sebagai hasilnya, kita bisa melekat padanya.

Skenarionya memungkinkan Connor untuk berkembang sebagai seorang wanita muda, dan pada gilirannya, kita melihat pejuang tangguh yang ada di dalam dirinya. Penampilan berkomitmen Michael Biehn memberikan banyak urgensi pada film ini, memberikan karakter Connor rasa perkembangan yang alami, tanpa aspek yang monoton. Biehn dan Hamilton memiliki chemistry yang luar biasa, menetapkan landasan romantis yang terasa akurat dan berharga. Meski dengan komponen romantis tersebut, kisah cinta tidak pernah terasa menjengkelkan.

Kesimpulannya, saya sangat merekomendasikan “The Terminator.” Ini adalah pembuatan film klasik, yang berhasil menyeimbangkan tontonan dan kemajuan humanistik. Penampilan mematikan Arnold Schwarzenegger (penduduk asli Austria) adalah puncak kejahatan sinematik, dan kehadirannya yang tak tertandingi memberikan narasi dengan intensitas yang mengerikan. Hadirin sekalian, lihatlah film ini. Anda akan senang!

Sumber: medium

No comments:

Post a Comment

Top 25 Hal Tersembunyi Dari Seri Assassin's Creed yang Hanya Dapat Ditemukan Penggemar Super

Seri game Assassin's Creed penuh dengan easter egg dan hal-hal tersembunyi. Berikut adalah beberapa hal yang akhirnya dilewatkan oleh ba...